Senin, 19 Mei 2014

There's a Reason in Everything



Hello para readers autis dimanapun lo lo pada berada, entah yang lagi baca ini blog sambil makan sama pacarnya, entah yang baca ini blog sambil sms-an sama pacar, entah yang baca ini blog sendirian di sudut kamar, karena gak ada pacar. Okeh bagi yang baca blog gue sambil nyudut di kamar, gue cuma bisa bilang "Budi, teruslah bermimpi". Entah lo lo pada baca blog gue sambil nyetir, sambil naek motor, tapi kalo emang lo baca ini blog sambil ngendarain kendaraan, skill lo tinggi *lalu sujud.
. . .
1 bulan sudah berlalu setelah hari hari penuh dengan gunda gulana, dan ketidak pastian yang telah terbukti menjerat mental pelajar anak indonesia sejak 2000-an. Sebagian diri gue lega pas udah abis UN, dan sebagian lagi dari diri gue, bisa dibilang 9/10 bagian dari diri gue bilang "Yakin pas entar pengumuman lulus ?". Pertanyaan yang terus menghantui gue sejak gue ngerobek semua bentuk catatan catatan kecil yang menempel di belakang papan LJK gue setelah abis UN. Ya, saudara saudara, orang bilang gak ujian namanya kalo gak curang. Okeh untuk kalimat yang tadi, jangan dijadiin pedoman hidup.
. . .
Terakhir gue coba nulis di blog-yang-entah-kapan-masuk-tv ini, gue muntah baterai. Entah itu karena gue berusaha terlalu keras, atau karena gue emang gak sadar ngemil baterai yang kebetulan lagi ada di dekat tangan gue. Cuma Allah, Gue, dan Ayu Ting Ting lah yang tahu. Terkadang sebelum gue mau nulis, gue punya kebiasaan untuk selalu ngenyangin perut gue dulu, alhasil sebelum gue berhasil mencet tombol power di komputer, gue udah tenggelam di dunia mimpi. Miris.
. . .
Okeh cukup untuk intermezzo, gue bakalan bicara serius sekarang, meskipun gue sendiri gak pernah yakin gue bisa ngomong serius. Terkadang gue bermimpi bisa ngomong kayak Mario Teguh, atau Andy, tapi yang terjadi, gue lebih mirip kayak Farhat Abbas.
. . .
Alasan. There's always a reason behind everything that's happening in our life. Begitu kata mereka. Alasan. Alasan selalu bisa menjadi jalan keluar dari semua masalah, dan juga bisa menjadi sumber dari segala masalah. Alasan lah yang ngebentuk apa kita sekarang. Tanpa kita sadari, semua alasan alasan yang kita buat , mempunyai efek di masa yang akan datang.
. . .
Alasan. Ada kalanya alasan menjadi sesuatu yang sangat ingin kita dengar, meskipun alasan tersebut bukan lah alasan yang sebenarnya mau kita dengar. Lo bingung ? Begitupun gue. Gini maksud gue, terkadang ada kalanya ketika lo lagi berantem sama pacar lo, atau ada suatu waktu pacar lo buat lo curiga akan sesuatu, alasan apa yang mau lo dengar dari dia ? Alasan yang bakal bikin pikiran lo lega kan ? Tapi pasti di dalam hati lo, lo selalu bikin skenario kalo sebenernya, bukan itu alasan yang sesungguhnya. Selalu ada skenario kalo di dalam hati lo kalo pacar lo bohong waktu ngasih alasan ke lo.
. . .
Okeh, balik lagi ke topik masalah alasan. Terkadang alasan adalah sesuatu yang bisa membuat hubungan lo lebih erat. Okeh untuk yang jomblo, gue minta maaf kalo gue selalu nyebut bagi yang pacaran disini, tapi lo baca aja, siapa tahu entar pas dapet pacar, nasehat gue bisa dipake. Siapa tahu.
Apa yang bisa bikin lo makin percaya ke pacar kalo enggak alasan alasan yang selalu dia kasih kalo dia mau ngapa ngapain, entah itu mau jalan, entah itu mau nongkrong, entah itu mau selingkuh.
. . .
Intinya, apapun alasannya, sepahit apapun alasannya, sepahit apapun kejujuran, orang selalu mau yang jujur, sesakit apapun kejujuran.

Salam alasan

Adi