Kamis, 06 Maret 2014

Forgiving,Forgiveness.


Hampir setahun gue lupa kalo gue punya blog. Pas gue buka blog gue heran kenapa blog gue masih eksis. Ternyata google belum mau ngapus blog gue. Dan ternyata blog gue masih terdaftar di dunia-yang-gak-tahu-kapan-habisnya ini. Celinguk kiri, celinguk kanan, scrolling scrolling kebawah, gue liet masih berjejeran posting postingan lama gue, gue seneng, gue sedih, gue terharu,gue mules.

. .

Postingan terakhir gue 2013, entah kenapa gue ngerasa kayak udah berdekade dekade gue gak buka blog. Setiap hari gue buka internet, gue lari ke twitter, gue ketemu anak anak alay buat tweet yang alay (pula). Gue buka facebook, dan yang gue dapetin chat chat orang yang entah gue kenal apa enggak minta like status. Sampai sekarang gue heran, makin banyak like-an di status, bisa jadi makin cakep. Entahlah

. .

Forgiveness. Sebuah kata simple tapi susah nauzubillah buat dilakuin. Entah apa yang bisa ngebuat manusia (untung gue gak termasuk) bisa susah bener buat ngemaafin satu sama lain. Rasa berat dan rasa ragu selalu menyelimuti perasaan dan hati kalo udah berurusan sama yang namanya "maafin". Rasa maaf yang sesungguhnya gak semudah lo minta maaf sama pacar. Rasa memaafkan yang bener bener dari hati itu pasti bakalan susah banget buat dikeluarin. Ibarat ngeluarin kelereng dari sedotan. Kenapa bisa ada kelereng nyelip kedalam sedotan, gak usah tanya gue. Namanya lagi nulis, yang serah serah gue. *grumpy

. .

Ada satu pepatah yang mengatakan "We have learned to fly the sky, we have learned to swim the ocean yet we haven't learned to walk the earth as brothers and sisters" Sebuah ras penuh keragaman. Rasa memaafkan satu sama lain seharusnya udah ke-print di otak kita. Ada kalanya hidup itu semudah jaman SD. Yang memaafkan satu sama lain sama mudahnya kayak maling sendal di masjid. Percayalah wahai auters sekalian, gak ada yang lebih mudah daripada maling sendal di masjid. Masuk masjid sendal jepit, keluar masjid sendal kulit. Okeh stop ngomong soal maling sendal jepit.

. .

Kata maaf bagi sebagian orang adalah sebuah hal yang sangat berharga, apa lagi kalo kata maaf itu keluar dari seseorang yang bener bener kita sayang. Ada pula orang yang terlalu cuek untuk memberi kata maaf atau pun merespon sebuah kata maaf. Nah untuk tipe orang yang kedua biasa kita sebut di kalangan sehari hari sebagai "bajingan".

. .

Memohon maaf adalah sebuah hal yang gampang, tahu bagian apa yang gak gampang. Bagian lo nunggu buat diri lo ngumpulin semua nyali untuk ngasih permohonan maaf. 'Cause there's nothing hurt you the most than a rejected apologize." Rasa ketika permohonan maaf ditolak itu lebih sakit daripada ditolak gebetan,mblo. Rasanya tuh sakit, asem, asin, rame lah pokoknya.

. .

Belajar lah memaafkan, belajar lah meminta maaf dari sekarang. We don't have the privilege to buy the time that we lost burrying a revenge deeply in our heart. Mulai lah memaafkan satu sama lain, mulai lah meminta maaf kepada satu sama lain. Make the world a better place and let's walk the earth as one, Mankind. 

Salam mosting lagi
Adi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar