Kamis, 08 Juli 2010

Sebuah tulisan tentang penjual es keliling

Yap, sangat sangat ga penting banget memang
Gua bakal menjelaskan seluk beluk dunia tentang mamang
Penjual es keliling(bukannya karena gua udah pernah jadi salah satu dari mereka.bukan)

Terkadang gua kasihan sama hidup mereka
Kenapa?
Karena setiap mereka lewat dengar ringtone khas es krim mereka yang of course dapat
Memecahkan gendang telinga ketika dengan sangat cepat
Karena ringtone2 yang dipakai penjual es krim tersebut,eh ga usah dibahas deng
Nanti gua bahas di postingan gua selanjutnya aja

Balik lagi ke pertanyaan di atas tadi
Karena penjual es krim tersebut adalah musuh terbesarnya ibu-ibu dan sekaligus
Pahlawan penyelamat anak-anak ibu mereka
Kenpa lagi?
Karena setiap mereka(penjual es krim) lewat tersebut
Pasti selalu diiringi dengan menangisnya anak-anak kecil kepada ibu-ibu mereka
Merengek minta di beliin es krim

Ada di suatu hari ketika si penjual es krim tersebut lewat di rumah anak yang bernama jalidu(Cuma nama itu yang lagi ada di kepala gue) jalidu merengek kepada ibunya yang sedang arisan RT dan ibunya sama sekali ga denger renegekan jalidu tersebut,yap bisa di bayangkan gimana kalo ibu-ibu lagi arisan,ributnya minta ampun,ampe ada tsunami aja mereka ga denger

Kembali lagi ke masalah jalidu bersama penjual es krim tadi yang terlanjur sudah dipanggil jalidu untuk membeli es krim
Jalidu terpaksa harus melakukan hal yang sangat keji
Yaitu mebobol brankas ibunya sendiri,perlu diketahui adalah jalidu adalah anak ingusan yang masih berumur 7 tahun tapi cerdas
Akhirnya dengan semua kecerdasan yang jalidu punya,dia membobol brankas ibunya
Cuma demi uang seribuan,yap gua tahu, ibu-ibu macam apa yang nyimpen uang sereboan
Didalam brankas yang berlapis baja

Akhirnya dengan tawa penuh kejahatan ia menemui si penjual es krim
Dan lebih parahnya lagi,si pernjual es krim tersebut tidak mengetahui bahwa
Uang yang baru saja ia pegang tersebut adalah uang keji hasil jalidu membobol
Brankas uang seribuam emaknya

Yap,Cuma itu yang bisa gua tulis tentang si poor penjual es krim
Babay.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar